Eyang Djuweni Wimbohandoko (Cilacap) - putra pertama Eyang Buyut M.Pardjo
bersama istri, Eyang R.A Tursutjiningsih dan putra-putri
Eyang Siti Moeryati (duduk sebelah kanan, putri ke-2 Eyang Buyut M.Pardjo)
bersama suami, Eyang R. Ismail (berdiri di belakang) dan putra-putri
Eyang Siti Kaltoem (putri ke-3 Eyang Buyut M.Pardjo) bersama suami, Eyang Soedjito Sindoemihardjo (putra pertama Eyang Buyut Poeromihardjo) dan putra-putri
Eyang Woeryanto (putra kedua Eyang Buyut Poeromihardjo) bersama istri, eyang Elly Soelastri
Eyang Goenoeng Soemekto (putra ketiga Eyang Buyut Poeromihardjo) bersama istri,
eyang Indun Soelastri
eyang Indun Soelastri
Eyang Budi Soegianto (putra keenam Eyang Buyut Poeromihardjo)
bersama istri, eyang Nunik saat sunatan putranya
bersama istri, eyang Nunik saat sunatan putranya
Kenang-kenangan dari Eyang Erwan Sriyanto (putra pertama Eyang Buyut Rapingoen)
untuk Eyang Soedjito Sindoemihardjo.
untuk Eyang Soedjito Sindoemihardjo.
Beliau pernah menjadi ajudan Eyang Soedjito saat bertugas di Brigade IX/Kuda Putih Divisi III/Diponegoro - pimpinan Letkol Ahmad Yani yang bermarkas di Magelang saat Perang Kemerdekaan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAlhamdulillah, menemukan sejarah, eyang2 saya.. bahkan ada foto saya digendong bapak saya. Saya cucu eyang Rap.. Alfatihah buat eyang2 dan buyut2 semua ..
BalasHapusSuwun .