Eyang Canggah Abdul Syukur adalah putra pertama dari pasangan KH M.Irsyad (berasal dari Kalijaran, Karanganyar-Purbalingga) dan Hj. Khodijah binti Citrasentana (berasal dari Limbasari, Bobotsari-Purbalingga). Beliaulah yang merintis / “babad-alas” hingga terbentuknya dusun Muntang yang menjadi kediamannya dan masih ada hingga kini (koordinat 7°18'47"S 109°24'50"E via Wikimapia).
Dari istri keempat yang bernama Soebinah (berasal dari Banjarsari-Purbalingga), Eyang Canggah Abdul Syukur dikaruniai lima orang putra-putri (dari kiri ke kanan pada foto):
- Eyang Buyut Soetinah M.Pardjo (Magelang)
- Eyang Buyut Soepiyah Poeromihardjo (Muntang)
- Eyang Buyut Rapingoen Wimbohadisudjono (Wonosobo)
- Eyang Buyut Achmadoeki Wimboharjono (Purwokerto)
- Eyang Buyut Soemaryo (Brebes)
Makam Eyang Canggah Abdul Syukur berada di pemakaman keluarga di desa Kalijaran, Karanganyar -Purbalingga, Jawa Tengah.